Thursday, 6 July 2017

Cara Mengambil Sebagian Karakter di PHP dengan Fungsi substr()

Cara Mengambil Sebagian Karakter di PHP dengan Fungsi substr()

Mengenal Fungsi substr()
Kali ini Kampung Tapsiun akan membahas tentang Cara Mengambil Sebagian Karakter di PHP dengan Fungsi substr(). Apa Itu Fungsi substr() ? merupakan fungsi PHP untuk memotong string, atau untuk mengambil sebagian nilai dari sebuah string. Fitur ini cukup sering digunakan dalam proses pembuatan program PHP, terutama yang membutuhkan manipulasi string.

Sebagai contoh, misalkan kita memiliki sebuah string berbentuk tanggal: “14-10-1993”. Bagaimana caranya untuk mengambil nilai bulan dari string tersebut, yakni karakter “10” ?

Contoh lain, katakan NIM seorang mahasiswa terdiri dari 10 digit: “2012520038”. Dua digit pertama adalah tahun masuk mahasiswa, dua digit berikutnya kode jurusan, dan empat digit terakhir adalah no urut mahasiswa. Bagaimana cara memisahkan digit-digit ini?


Dalam kasus seperti inilah fungsi substr() diperlukan.

Fungsi substr() membutuhkan 2 buah argumen dan 1 argumen tambahan (opsional). Arguman pertama adalah string asal yang ingin diambil nilainya. Argumen kedua berupa posisi awal pemotongan, dan argumen ketiga diisi jumlah karakter yang akan diambil. Argumen kedua dan ketiga bertipe integer dan bisa positif maupun negatif.

PHP membuat penggunaan fungsi substr() dengan 6 kombinasi cara penulisan. Kita akan membahasnya satu persatu.

Cara Mengambil Karakter Dari Awal String
Penggunaan pertama fungsi substr() yang akan kita bahas adalah cara mengambil karakter yang dimulai dari awal string. Berikut contoh penggunaannya:

<?php
$kalimat = "Belajar PHP di KampungTapsiun";
$sub_kalimat = substr($kalimat,3);
echo $sub_kalimat;
// ajar PHP di Duniailkom
?>

Dalam kode diatas, saya mengambil string $kalimat mulai dari index ke-3. Jika fungsi substr() ditulis dengan 2 argumen seperti ini, dan argumen kedua bernilai positif, maka fungsi substr() akan mengembalikan nilai string $kalimat mulai dari huruf ke-4, yakni huruf “a” hingga akhir string.

Perlu menjadi catatan bahwa index string di dalam PHP dimulai dari angka 0. Sehingga fungsi substr($kalimat,3) akan mengembalikan nilai string $kalimat mulai dari huruf ke-4, dan bukan huruf ke-3.

Agar lebih yakin, anda bisa mencoba kode berikut ini:

<?php
$kalimat = "123456789";
$sub_kalimat = substr($kalimat,3);
echo $sub_kalimat;
// 456789
?>

Fungsi substr() juga memiliki argumen ketiga yang bersifat opsional (boleh diisi atau dikosongkan). Jika kita menambahkan argumen ketiga, nilai ini berfungsi sebagai penentu ‘berapa banyak jumlah karakter yang akan  diambil’. Berikut contohnya:

<?php
$kalimat = "Belajar PHP di KampungTapsiun";
$sub_kalimat = substr($kalimat,8,3);
echo $sub_kalimat;
// PHP
?>


Fungsi substr($kalimat,8,3) akan mengambil string $kalimat mulai dari index ke-8 (karakter ke-9) dan ambil sebanyak 3 karakter.

Kita juga bisa memberikan nilai negatif untuk argumen ke-3 ini, dan fungsinya akan berubah. Berikut contohnya:

<?php
$kalimat = "Belajar PHP di KampungTapsiun";
$sub_kalimat = substr($kalimat,8,-3);
echo $sub_kalimat;
// PHP di KampungTaps
?>

Fungsi substr($kalimat,8,-3) akan mengembalikan string $kalimat mulai dari index ke-8 (karakter ke-9) hingga akhir string, kecuali 3 karakter terakhir. 3 karakter terakhir ini adalah “iun”, sehingga hasil akhir kode diatas adalah: “PHP di KampungTaps”.

Contoh lainnya, apabila kita ingin mengambil string $kalimat mulai dari index ke-10 hingga akhir string, kecuali 5 karakter terakhir, maka fungsinya adalah: substr($kalimat,10,-5).

Cara Mengambil Karakter Dari Akhir String
Selain dari awal string, kita juga bisa mengambil karakter mulai dari akhir string. Caranya adalah dengan memberikan nilai negatif pada argumen kedua fungsi substr(). Langsung saja kita lihat contoh penggunaannya:

<?php
$kalimat = "Belajar PHP di KampungTapsiun";
$sub_kalimat = substr($kalimat,-14);
echo $sub_kalimat;
// Duniailkom
?>

Fungsi substr($kalimat,-14) berarti ambil 14 karakter terakhir dari string $kalimat.

Agar lebih spesifik, kita juga bisa menentukan jumlah karakter yang ingin diambil. Ini bisa didapat dengan menambahkan argumen ke-3:

<?php
$kalimat = "Belajar PHP di KampungTapsiun";
$sub_kalimat = substr($kalimat,-14,7);
echo $sub_kalimat;
// Dunia
?>

Kombinasi terakhir dari fungsi substr() adalah menggunakan angka minus untuk argumen ketiga, seperti contoh berikut:

<?php
$kalimat = "Belajar PHP di KampungTapsiun";
$sub_kalimat = substr($kalimat,-14,-3);
echo $sub_kalimat;
// KampungTaps
?>

Fungsi substr($kalimat,-14,-3) berarti ambil 14 karakter terakhir dari string $kalimat, kecuali 3 karakter terakhir, sehingga hasil kode programnya adalah: “KampungTaps”

Pengambilan sebagian nilai string cukup sering kita gunakan. PHP menyediakan fungsi substr() untuk keperluan ini. Dengan 6 kombinasi, fungsi substr() sangat praktis untuk memotong sebuah string atau mengambil sebagian nilai dari sebuah string di dalam PHP.

Terima Kasih Sudah berkunjung, Semoga atrtikel ini bermanfaat.
Bahaya Minum Sambil Berdiri yang Wajib Kamu Waspadai

Bahaya Minum Sambil Berdiri yang Wajib Kamu Waspadai

Disadari atau tidak, minum sambil berdiri banyak dilakukan oleh orang-orang termasuk kita juga. Terburu-buru mungkin bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya. Selain itu, di beberapa kesempatan seperti pesta, upacara, tempat hiburan, olahraga, juga membuat kita terpaksa minum sambil berdiri.


Tahukah kamu, ternyata minum sambil berdiri bukan hanya tidak dianjurkan oleh ajaran agama dan etika lho, namun juga berdampak buruk bagi kesehatan. Pasalnya, dalam tubuh kita terdapat sebuah penyaring atau filter yang disebut dengan sfringer, yaitu kumpulan serabut otot berbentuk seperti cincin yang bekerja untuk membuka serta menutup jalur alamiah tubuh kita.

Dilansir dari laman wellordie.com, berikut ini bahaya yang mengancam jika hingga sekarang kita masih suka minum sambil berdiri.

Bahaya Minum Sambil Berdiri yang Patut untuk Diwaspadai


1. Minum sambil berdiri menyebabkan cipratan air yang masuk dalam perut secara mendadak akan merusak sistem cerna dan gangguan perut.

bahaya minum sambil berdiri

Ketika kita minum sambil berdiri, tenggorokan akan mengalami penyempitan dan berkerut. Secara otomatis air akan langsung masuk ke dalam tubuh tanpa melewati usus dan menciprat ke dinding perut. Cipratan inilah yang dapat merusak sistem pencernaan dalam jangka panjang. 

Juga, hal ini akan mempersulit makanan untuk digiling hancur dengan lancar pada jaringan pencernaan. Kondisi inilah yang sering membuat kita merasakan nyeri di bagian perut, perut kembung, mual, dan rasa kurang nyaman lainnya.

2. Minum sambil berdiri juga menyebabkan lambung terganggu. Mulai dari naiknya asam lambung sampai melukai dinding lambung. Mau seperti itu?

bahaya minum sambil berdiri

Lambung termasuk organ yang paling terkena dampaknya jika sering minum sambil berdiri. Tekanan air yang diminum dapat mengejutkan bagian saluran (spincter) yang menuju ke lambung hingga menyebabkan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau yang biasa disebut kenaikan asam lambung. 

Asam dalam lambung yang seharusnya bisa diencerkan justru akan tercampur naik sehingga memberikan sensasi panas di bagian perut sampai tenggorokan. Kesengsaraan lambung akibat minum sambil berdiri tak sampai disitu saja, jika sudah parah bahkan bisa mengikis dan menyebabkan luka di lambung.

Padahal, seperti kita tau bersama lambung termasuk bagian paling penting dalam sistem pencernaan, sehingga jika terjadi kerusakan pada lambung tentu akan berbahaya bagi sistem pencernaan yang lainnya.

3. Proses penyaringan yang dilakukan ginjal jadi tidak optimal dan berpotensi terjadinya gangguan saluran kandung kemih.

bahaya minum sambil berdiri

Tak hanya perut dan lambung saja yang kena imbasnya, kebiasaan minum sambil berdiri juga dapat menyebabkan filter penyaring pada ginjal tertutup, sehingga air yang kita minum akan langsung masuk menuju kandung kemih tanpa melalui proses penyaringan dulu di bagian jaringan ginjal.

Kondisi ini mempermudah penumpukan kotoran di bagian ureter yang bisa menyebabkan gangguan saluran kandung kemih. Dan jika dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan permanen di ginjal. Nggak mau kan cuci darah terus?

4. Akibat terganggunya keseimbangan cairan dalam tubuh yang tersalurkan hingga ke bagian sendi, kita lebih berisiko terkena artritis!

bahaya minum sambil berdiri

Gangguan yang satu ini mungkin mengejutkan sekali. Kok bisa ya, cuman minum sambil berdiri saja bisa memicu artritis? Jadi begini, minum sambil berdiri bisa menganggu keseimbangan cairan dalam tubuh karena air yang masuk tidak tersebar merata, termasuk ke bagian sendi. Akibatnya, terjadilah penumpukan cairan di sendi-sendi tubuh dan menyebabkan artritis.

Artritis sendiri merupakan peradangan pada sendi yang menyebabkan kaku dan pembengkakan di bagian sendi disertai dengan rasa sakit, sehingga mengakibatkan penderitanya sulit untuk bebas bergerak.

5. Tidak main-main, kebiasaan buruk ini juga berisiko bagi kesehatan jantung karena terganggunya saraf kelana.

bahaya minum sambil berdiri

Disadari atau tidak, saraf tubuh bisa menegang ketika kita minum dalam keadaan berdiri. Hal ini terjadi karena ada reaksi secara tiba-tiba dari saraf kelana (saraf otak yang ke sepuluh) yang tersebar hampir di semua organ usus. Jika berlangsung terus-menerus maka bisa memicu serangan jantung.

Sebaliknya, bila kamu minum dalam posisi duduk maka sistem parasimpatetik akan terkondisikan lebih rileks sehingga saraf tak akan tegang. Sehingga proses penyerapan air minum dan pencernaan pun bisa berjalan dengan cukup baik.

6. Karena saraf bekerja tidak semestinya, maka keseimbangan tubuh pun juga akan terganggu

bahaya minum sambil berdiri

Minum sambil berdiri dapat menyebabkan jaringan organ pada saraf pusat akan tertekan dan dipaksa untuk terus bekerja keras guna menstabilkan kondisi tubuh yang dalam keadaan tegang tanpa kita sadari.

Akibatnya, saraf-saraf tubuh dalam kondisi yang stres serta memicu munculnya disfungsi saraf. Nah ketidaknormalan dari fungsi saraf inilah yang akan berpengaruh pada keseimbangan, koordinasi otot, dan gerakan tubuh kita.

7. Pantesan kamu merasa masih haus meski sudah minum banyak, minumnya sambil berdiri sih!

bahaya minum sambil berdiri

Ternyata haus bakalan sulit hilang bila kita minum sambil berdiri. Justru, rasa haus tersebut akan bertambah. Ya, wajar saja, air yang masuk akan tersebar kemana-mana dan tak terserap sempurna oleh tubuh. Ada baiknya minum sambil duduk dan menyesap air sedikit-demi sedikit supaya terserap dengan baik.

Bagaimana? Ternyata bukan hanya banyaknya air putih saja yang harus kita perhatikan, tapi juga bagaimana kita meminumnya, termasuk salah satunya posisi tubuh saat minum. Posisi minum paling aman ialah duduk, sebab saat duduk organ pencernaan dan saraf dalam keadaan tenang sehingga bisa mengolahnya dengan baik.

Jadi, mulai sekarang tinggalkan kebiasaan buruk ini dan beralih ke kebiasaan baik yuk. Nggak susah ‘kan minum sambil duduk?. Semoga artikel ini bermanfaat. terima kasih sudah berkunjung
Contoh tata Tertib Kegiatan Prakerin

Contoh tata Tertib Kegiatan Prakerin


SISWA PRAKERIN WAJIB :

  1. Mematuhi peraturan yang berlaku di industri / perusahaan yang ditempati PRAKERIN
  2. Datang 15 menit sebelum kegiatan Prakerin dimulai
  3. Bersikap sopan dan jujur terhadap pembimbing, bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang ditempati PRAKERIN
  4. Berangkat PRAKERIN berpakaian seragam sekolah, berpakaian kerja pada waktu kerja
  5. Sebelum dan sesudah kegiatan praktik harus lapor / absen
  6. Memberitahukan kepada pembimbing / pimpinan PRAKERIN secara tertulis bila ada kesulitan atau berhalangan hadir
  7. Mengatur dan membersihkan kembali peralatan yang digunakan / pakai pada tempatnya
  8. Ketua kelompok wajib melaporkan jumlah seluruh anggotanya pada pembimbing PRAKERIN sebelum bekerja / pada waktu apel
  9. Menyerahkan agenda harian kepada pembimbing PRAKERIN
  10. Mengikuti Ujian Kompetensi dan mengambil agenda harian dari pembimbing PRAKERIN / Pimpinan Instansi, untuk sekolah
SISWA PRAKERIN DILARANG :

  1. Terlambat masuk kecuali ada ijin terlebih dahulu dari pimpinan / pembimbing atau dari keamanan
  2. Menerima tamu dari luar atau telepon, tanpa ada izin dari petugas / pimpinan
  3. Merokok di ruang lokasi kerja
  4. Rambut panjang (gondrong) bagi siswa laki-laki
  5. Pindah tempat kegiatan kerja kecuali ada izin dari pembimbing
  6. Memakai sandal pada waktu kerja
  7. Membuat peralatan / membawa barang dari luar untuk di kerjakan pada bengkel kerja, kecuali dapat izin dari pembimbing / pimpinan
  8. Keluar masuk bengkel pada jam kerja
  9. Pulang lebih dahulu sebelum selesai

SANKSI-SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB PRAKERIN

  1. Peringatan / teguran secara lisan
  2. Dikembalikan ke sekolah asal
  3. Dikeluarkan dari tempat PRAKERIN
  4. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib PRAKERIN ini tetap mengacu pada tata tertib Sekolah.