Menjaga dan merawat kesehatan reproduksi pria penting dilakukan sejak awal. Mengingat, dengan organ atau sistem reproduksilah manusia dapat melahirkan generasi penerus untuk selanjutnya. Dalam artikel kali ini atas permintaan dari pembaca, akan kami membahas tentang pentingnya merawat sistem reproduksi bagi pria. Dengan organ reproduksi yang sehat, tentu akan lebih menciptakan keluarga yang lebih harmonis dan melahirkan keturunan yang sehat.
Kematangan organ reproduksi terjadi ketika seseorang memasuki masa remajanya. Untuk pria biasanya berkisar antara masa sekolah menengah. Ketika seorang pria memasuki masa kematangan organ reproduksinya, perlu dijaga kesehatan reproduksi pria dewasa secara khusus. Kematangan organ reproduksi ini biasanya ditandai dengan mimpi basah. Pada saat ini, pria sudah dapat menghasilkan sperma, sehingga mampu membuahi sel telur pada wanita.
Ketika telah beranjak dewasa, para pria memang mulai harus memerhatikan kesehatan reproduksi pria dewasa, misalnya dengan menggunakan celana dalam yang bersih. Jika dirasa sudah bau, segera ganti celana dalam anda dengan yang baru. Karena kuman yang ada di celana dalam yang kotor bisa masuk dan membuat gangguan pada organ reproduksi.
Selain itu, tidak melakukan gaya hidup free seks sangat membantu anda dari terjangkitnya penyakit kelamin yang akan membahayakan anda maupun pasangan. Aktivitas seperti merokok, minum minuman beralkohol dan obesitas juga secara tidak langsung dapat menganggu kesehatan reproduksi.
Kesehatan reproduksi merupakan tanggung jawab diri sendiri. Dimulai dari menjaga kebersihan celana dalam. Sebaiknya gunakan celana dalam yang terbuat dari kain katun dan gantilah minimal satu kali dalam satu hari. Celana dalam yang tidak diganti akan menciptakan kondisi lembab yang menjadi sumber munculnya bakteri berbahaya dan bisa menimbulkan penyakit.
Cara Menjaga Alat Reproduksi
Alat reproduksi juga harus sering dibersihkan terutama jika mengeluarkan cairan tertentu. Setelah buang air kecil atau besar, organ kelamin harus dicuci dengan air bersih. Sisa kotoran buang air bisa menyebabkan iritasi dan bahkan infeksi. Untuk wanita, perlu diingat bahwa membersihkan organ reproduksi itu dari depan ke belakang dan bukan sebaliknya. Jika terasa gatal, jangan selalu digaruk karena bisa menyebabkan iritasi. Gunakanlah kain atau tisu yang dibasahi dengan air hangat dan basuhlah.
Bagi pria dewasa, menjaga kesehatan reproduksi dilakukan dengan rajin mencukur bulu kemaluan. Bulu kemaluan yang panjang membuat area reproduksi jadi lembab dan banyak bakteri. Sedangkan jika dicukur habis malahan bisa menghilangkan bakteri yang sifatnya baik. Oleh sebab itu, cukurlah bulu reproduksi yang panjang tapi jangan dicukur habis. Pastikan juga alat pencukurnya bersih.
Kebiasaan yang baik bisa menjaga kesehatan reproduksi. Misalnya tidak bermain laptop, ipad, handphone di paha atau di dekat organ reproduksi. Alat elektronik atau gadget yang panas akan membuat suhu area reproduksi juga sperma menjadi tinggi, akibatnya kualitas sperma akan berkurang. Begitupula dengan penggunaan celana yang ketat akan membuat panas organ reproduksi.
Biasakanlah untuk berprinsip tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. Hubungan seks pranikah memungkinkan hubungan intim dengan lebih dari satu pasangan. Hal ini meningkatkan peluang penularan penyakit kelamin. Penyakit kelamin saat ini banyak yang berbahaya dan beresiko tinggi merusak organ reproduksi.
Bagi pria dewasa, menjaga kesehatan reproduksi dilakukan dengan rajin mencukur bulu kemaluan. Bulu kemaluan yang panjang membuat area reproduksi jadi lembab dan banyak bakteri. Sedangkan jika dicukur habis malahan bisa menghilangkan bakteri yang sifatnya baik. Oleh sebab itu, cukurlah bulu reproduksi yang panjang tapi jangan dicukur habis. Pastikan juga alat pencukurnya bersih.
Kebiasaan yang baik bisa menjaga kesehatan reproduksi. Misalnya tidak bermain laptop, ipad, handphone di paha atau di dekat organ reproduksi. Alat elektronik atau gadget yang panas akan membuat suhu area reproduksi juga sperma menjadi tinggi, akibatnya kualitas sperma akan berkurang. Begitupula dengan penggunaan celana yang ketat akan membuat panas organ reproduksi.
Biasakanlah untuk berprinsip tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. Hubungan seks pranikah memungkinkan hubungan intim dengan lebih dari satu pasangan. Hal ini meningkatkan peluang penularan penyakit kelamin. Penyakit kelamin saat ini banyak yang berbahaya dan beresiko tinggi merusak organ reproduksi.
0 komentar: