Monday, 28 January 2019

Mengidentifikasi Jenis-jenis Animasi

A. Animasi Tradisional

1. Zoetrope
Jenis animasi yang terdiri dari sebuah silinder dengan potongan celah secara vertikal di sisinya. Di permukaan bagian dalam dari silinder terdapat band dengan satu set gambar yang berurutan. Dengan berputarnya silinder, seseorang dapat melihat gambar melalui sebuah celah. Scanning yang ada pada celah, akan membuat gambar blur dan seseorang yang melihat serangkaian gambar berputar dengan cepat, akan melihat ilusi gerak dari gambar tersebut.
2. Lentera Ajaib
Jenis animasi yang terdiri dari lukisan minyak tembus, lensa sederhana dan lilin atau lampu minyak. Pada ruangan gelap, gambar akan muncul dan diproyeksikan ke permukaan datar yang berdekatan. Jenis animasi ini sering digunakan untuk memproyeksikan setan, gambar menakutkan untuk meyakinkan orang-orang bahwa mereka menyaksikan supranatural. Beberapa slide untuk lentera terkandung bagian yang bergerak yang membuat lentera ajaib contoh awal dikenal animasi proyeksi. 
3. Thaumatrope
Jenis animasi yang terdapat kartu pada kedua sisinya dibuat gambar yang berkesinambungan dan diikat tali/benang di tepi nya. Saat tali/benang tersebut ditarik, maka akan terlihat ilusi dari 2 gambar tersebut menjadi 1 gambar baru yang merupakan kombinasi dari kedua gambar tersebut.
4. Phenakistoscope
Animasi yang terdapat sebuah disk dengan serangkaian gambar, digambar di jari-jari merata spasi sekitar pusat disk. Slot dipotong dari disk pada jari-jari yang sama dengan gambar, namun pada jarak yang berbeda dari pusat. Perangkat akan ditempatkan di depan cermin dan berputar. Sebagai phenakistoscope yang berputar, sesorang akan melihat melalui slot pada refleksi dari gambar yang hanya akan menjadi terlihat saat slot melewati mata orang tersebut sehingga menciptakan efek ilusi animasi.
5. Buku Flip
Animasi yang dibuat melalui media halaman-halaman buku, yang kemudian dibuka setiap halamannya dengan cepat, dengan menggunakan jari atau jempol tangan. 
6. Praxinoscope
dikombinasikan dengan desain silinder zoetrope dengan cermin tampilan phenakistoscope tersebut. Cermin yang dipasang masih di tengah ring spinning slot dan gambar. Sehingga gambar dapat lebih jelas terlihat baik secara jauh maupun dekat.



B. Animasi Stop Motion

1. Animasi Clay (Clay Animation)
Jenis animasi stop-motion, dimana masing-masing bagian animasi, baik objek karakter atau latar belakang, menggunakan “deformasi bentuk” dengan bahan elastis seperti tanah liat.
2. Animasi Cutout (Cutout Animation)
Teknik yang dibentuk dengan menggerakkan potongan lembaran 2 dimensi. Animasi ini dibuat dengan menggunakan karakter datar, alat peraga dan latar belakang dari bahan seperti kertas, kartu, kain yang kaku, benda-benda mati, kain atau bahkan foto. 
3. Animasi Pasir (Sand Animation)
Animasi yang dibuat dengan media pasir pantai, yang kemudian digambar dengan menggunakan tangan untuk menggambarkan suatu peristiwa.
4. Animasi Gambar (Hand drawn Animation)
Teknik animasi klasik yang mengandalkan kemampuan tangan untuk membuat gambar frame per frame secara manual.


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: