Wednesday, 31 May 2017

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Karakteristik Fisik Huruf  #SMS1 #3

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Karakteristik Fisik Huruf #SMS1 #3

Karakteristik Fisik Huruf

Karakteristik huruf merupakan watak atau kekhasan huruf dari A sampai Z. Karakteristik huruf yang berbeda dapat menimbulkan kekontrasan dan efek visual tersendiri. Huruf dapat dikembangkan, berakar pada bentuk dasarnya (regular) tetapi tetap memiliki kesinambungan bentuk. Perbedaan tampilan yang pokok dalam huruf dibagi menjadi tiga bentuk pengembangan, yaitu : berat, proporsi, dan kemiringan.

BERAT
Perubahan berat dari struktur bentuk dasar huruf terletak pada perbandingan antara tinggi dari huruf yang tercetak dengan lebar stroke. Ditinjau dari beratnya, huruf dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : light, regular dan bold.

Baik light, regular dan bold memiliki kesamaan ciri fisik, namun dengan perbedaan berat dapat memberikan dampak visual yang berbeda. Contoh, huruf bold karena ketebalannya memiliki potensi yang kuat dalam menarik perhatian mata. Biasanya huruf bold banyak sekali digunakan untuk judul (headline) sebuah naskah, baik untuk iklan, poster maupun media terapan lainnya.
Berikut ini adalah tabel perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar stroke dari huruf tersebut.
Tabel. Berat huruf menurut perbandingan tinggi dan lebar stroke

PROPORSI
Proporsi merupakan perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar huruf itu sendiri.Ditinjau dari proporsi, huruf dibagi menjadi : condensed, regular, dan extended.

Huruf condensed dapat terakomodasi lebih banyak dalam sebuah bidang atau ruang. Tetapi bila dicetak untuk keperluan naskah dalam jumlah yang panjang akan dapat melelahkan mata. Huruf-huruf condensed dan extended biasanya lebih tepat diterapkan untuk teks yang pendek, seperti untuk headline ataupun sub-judul (subhead). Berikut ini adalah tabel proporsi yang ideal antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar huruf.
Tabel. Proporsi huruf menurut perbandingan tinggi dan lebar huruf.

KEMIRINGAN
Huruf yang tercetak miring dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, huruf-huruf ini juga dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing. Umumnya, huruf italic digunakan untuk teks dalam jumlah yang tidak terlalu panjang, seperti untuk keterangan gambar (caption), highlight dari naskah (copy blurb) serta sebagai headline atau sub-head. Huruf italic dirancang dengan sudut kemiringan tertentu untuk mencapai toleransi terhadap kenyamanan mata dalam membacanya. Sudut kemiringan yang terbaik adalah 120.

SET CHARACTERS
Setiap alfabet memiliki berbagai character yang terdiri dari huruf besar yang disebut upper case/capitals/cap, dan huruf kecil yang disebut lower case. Istilah ini berasal dari  subsistem teknologi mesin cetak yang ditemukan oleh Johan Gutenberg. Pada masa itu cetakan huruf yang berupa potongan-potongan blok metal disimpan dalam sebuah kotak yang disebut typecase. Huruf besar disimpan dalam kotak atas (upper case), sedangkan huruf kecil diletakkan pada bagian bawah (lower case).
Kelengkapan character dalam sebuah alfaber (set characters) memiliki upper case sejumlah 26 dan lower case dalam jumlah yang sama. Satu set characters terdiri dari lebih 200 jenis character. Penambahan character seperti ligatures disebut sebagai expert set characters.
Berikut adalah jenis-jenis character tambahan selain upper case dan lower case.

Ligatures
Dua buah character atau lebih yang digabungkan menjadi kesatuan

Modern Figures
Angka-angka yang memiliki ketinggian sama dengan upper case. Modern figures sering juga disebut sebagai lining figures.

Old Style Figures
Angka-angka yang memiliki ketinggian yang sama dengan meanline dari lower case.

Foreign Accents
Character yang melengkapi sebuah set characters dalam sebuah bahasa tertentu, seperti beberapa tanda baca atau huruf-huruf tertentu yang terdapat dalam bahasa Jerman atau Perancis.

Small Caps
Upper case yang memiliki tinggi yang sama dengan lower case (x-height).

Fractions
Angka-angka pecahan

Punctuation Marks
Tanda-tanda baca.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Karakteristik Fisik Huruf  #SMS1 #3

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Karakteristik Fisik Huruf #SMS1 #3

Karakteristik Fisik Huruf

Karakteristik huruf merupakan watak atau kekhasan huruf dari A sampai Z. Karakteristik huruf yang berbeda dapat menimbulkan kekontrasan dan efek visual tersendiri. Huruf dapat dikembangkan, berakar pada bentuk dasarnya (regular) tetapi tetap memiliki kesinambungan bentuk. Perbedaan tampilan yang pokok dalam huruf dibagi menjadi tiga bentuk pengembangan, yaitu : berat, proporsi, dan kemiringan.

BERAT
Perubahan berat dari struktur bentuk dasar huruf terletak pada perbandingan antara tinggi dari huruf yang tercetak dengan lebar stroke. Ditinjau dari beratnya, huruf dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : light, regular dan bold.

Baik light, regular dan bold memiliki kesamaan ciri fisik, namun dengan perbedaan berat dapat memberikan dampak visual yang berbeda. Contoh, huruf bold karena ketebalannya memiliki potensi yang kuat dalam menarik perhatian mata. Biasanya huruf bold banyak sekali digunakan untuk judul (headline) sebuah naskah, baik untuk iklan, poster maupun media terapan lainnya.
Berikut ini adalah tabel perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar stroke dari huruf tersebut.
Tabel. Berat huruf menurut perbandingan tinggi dan lebar stroke

PROPORSI
Proporsi merupakan perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar huruf itu sendiri.Ditinjau dari proporsi, huruf dibagi menjadi : condensed, regular, dan extended.

Huruf condensed dapat terakomodasi lebih banyak dalam sebuah bidang atau ruang. Tetapi bila dicetak untuk keperluan naskah dalam jumlah yang panjang akan dapat melelahkan mata. Huruf-huruf condensed dan extended biasanya lebih tepat diterapkan untuk teks yang pendek, seperti untuk headline ataupun sub-judul (subhead). Berikut ini adalah tabel proporsi yang ideal antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar huruf.
Tabel. Proporsi huruf menurut perbandingan tinggi dan lebar huruf.

KEMIRINGAN
Huruf yang tercetak miring dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, huruf-huruf ini juga dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing. Umumnya, huruf italic digunakan untuk teks dalam jumlah yang tidak terlalu panjang, seperti untuk keterangan gambar (caption), highlight dari naskah (copy blurb) serta sebagai headline atau sub-head. Huruf italic dirancang dengan sudut kemiringan tertentu untuk mencapai toleransi terhadap kenyamanan mata dalam membacanya. Sudut kemiringan yang terbaik adalah 120.

SET CHARACTERS
Setiap alfabet memiliki berbagai character yang terdiri dari huruf besar yang disebut upper case/capitals/cap, dan huruf kecil yang disebut lower case. Istilah ini berasal dari  subsistem teknologi mesin cetak yang ditemukan oleh Johan Gutenberg. Pada masa itu cetakan huruf yang berupa potongan-potongan blok metal disimpan dalam sebuah kotak yang disebut typecase. Huruf besar disimpan dalam kotak atas (upper case), sedangkan huruf kecil diletakkan pada bagian bawah (lower case).
Kelengkapan character dalam sebuah alfaber (set characters) memiliki upper case sejumlah 26 dan lower case dalam jumlah yang sama. Satu set characters terdiri dari lebih 200 jenis character. Penambahan character seperti ligatures disebut sebagai expert set characters.
Berikut adalah jenis-jenis character tambahan selain upper case dan lower case.

Ligatures
Dua buah character atau lebih yang digabungkan menjadi kesatuan

Modern Figures
Angka-angka yang memiliki ketinggian sama dengan upper case. Modern figures sering juga disebut sebagai lining figures.

Old Style Figures
Angka-angka yang memiliki ketinggian yang sama dengan meanline dari lower case.

Foreign Accents
Character yang melengkapi sebuah set characters dalam sebuah bahasa tertentu, seperti beberapa tanda baca atau huruf-huruf tertentu yang terdapat dalam bahasa Jerman atau Perancis.

Small Caps
Upper case yang memiliki tinggi yang sama dengan lower case (x-height).

Fractions
Angka-angka pecahan

Punctuation Marks
Tanda-tanda baca.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Bentuk dan Pengukuran Huruf dalam Tipografi #SMS1 #2

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Bentuk dan Pengukuran Huruf dalam Tipografi #SMS1 #2

Bentuk dan Pengukuran Huruf dalam Tipografi


Pengukuran dalam Tipografi
Susunan huruf-huruf pada sebuah naskah, buku, majalah dan sebagainya memiliki suatu disiplin dalam pengukuran dan proporsi. Hal tersebut mencakup :
a. Relative Measurement
ü  pengukuran tinggi huruf
ü  panjang baris huruf

b. Spacing Measurement
ü  jarak antara huruf yang satu dengan yang lain (kerning)
ü  jarak antar baris (leading)
ü  jarak antar kata (word spacing/tracking)

Relative Measurement
Tiga dasar sistem pengukuran dalam tipografi adalah point (biasa disingkat dengan pt), pica (dibaca : paika), dan unit. Point digunakan untuk mengukur tinggi huruf, sedangkan pica digunakan untuk mengukur panjang baris. Pengukuran dari lebar per satuan huruf serta jarak antar huruf dihitung dengan satuan unit. Perhitungan unit hanya digunakan dalam proses yang menggunakan teknologi phototypesetting dan digital composition teknologi yang digunakan untuk pengetikan dan pencetakan huruf agar dapat mendapatkan hasil cetak yang tajam dan presisi.
Ukuran huruf umumnya berkisar antara 4 sampai dengan 72  point. Di atas 12 point biasanya digunakan untuk display atau judul, sedang di bawah ukuran itu digunakan untuk teks.

72 point = 6 pica = 1 inch
(1 inch = 2.539 cm)
12 point = 1 pica
Gambar. Ukuran huruf

Acuan pengukuran tinggi sebuah huruf bukan dihitung dari tinggi huruf yang telah tercetak namun dihitung dari kedalaman body size.

Spacing Measurement
Istilah spasi sering digunakan dalam pekerjaan pengetikan naskah yang berarti interval antarelemen tipografi yang mencakup jarak antarhuruf (kerning),  jarak antarkata (word spacing) dan jarak antarbaris (leading).

JARAK ANTAR KATA
Teknik tradisional yang digunakan untuk pengukuran ruang jarak antarkata adalah penyisipan potongan metal (quad) yang diletakkan di antara huruf yang satu dengan yang lain. Sebuah quad berbentuk persegi empat yang merupakan kotak sebesar ukuran huruf. Quad memiliki satuan yang disebut sebagai em. Ukuran dari setengah em adalah en. Apabila huruf dengan ukuran 10 pt maka em-quad-nya berukuran 10 pt x 10 pt. Untuk memperjelas gambaran tentang teknik tradisional ini, berikut adalah contoh penggunaan dengan satuan em dan en.

Gambar Pengukuran jarak antarkata

JARAK  ANTAR HURUF
Pengukuran jarak antarhuruf (kerning) dalam phototypesetting dan digital composition  dihitung dengan system unit. Sistem ini tidak memiliki acuan pengukuran yang tetap, dalam pengertian bahwa unit memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung kepada sistem  yang digunakan. Em berupa kotak seukuran besarnya huruf, kemudian bila kotak ini dibagi menjadi beberapa segmen yang sama besar, maka setiap segmen ini disebut sebagai unit. Sebuah huruf ‘U’ dapat memiliki lebar 12 unit, sementara huruf ‘t’ dapat memiliki lebar 6 unit.

Gambar Pengukuran jarak antarhuruf

JARAK ANTAR BARIS
Pengukuran jarak antarbaris (leading) dihitung dengan menggunakan satuan point. Teknik tradisional memakai lembaran metal yang disisipkan di antara baris. Lembaran metal ini memiliki ketebalan yang beragam.
Gambar Pengukuran jarak antarbaris

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Bentuk dan Pengukuran Huruf dalam Tipografi #SMS1 #2

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Bentuk dan Pengukuran Huruf dalam Tipografi #SMS1 #2

Bentuk dan Pengukuran Huruf dalam Tipografi


Pengukuran dalam Tipografi
Susunan huruf-huruf pada sebuah naskah, buku, majalah dan sebagainya memiliki suatu disiplin dalam pengukuran dan proporsi. Hal tersebut mencakup :
a. Relative Measurement
ü  pengukuran tinggi huruf
ü  panjang baris huruf

b. Spacing Measurement
ü  jarak antara huruf yang satu dengan yang lain (kerning)
ü  jarak antar baris (leading)
ü  jarak antar kata (word spacing/tracking)

Relative Measurement
Tiga dasar sistem pengukuran dalam tipografi adalah point (biasa disingkat dengan pt), pica (dibaca : paika), dan unit. Point digunakan untuk mengukur tinggi huruf, sedangkan pica digunakan untuk mengukur panjang baris. Pengukuran dari lebar per satuan huruf serta jarak antar huruf dihitung dengan satuan unit. Perhitungan unit hanya digunakan dalam proses yang menggunakan teknologi phototypesetting dan digital composition teknologi yang digunakan untuk pengetikan dan pencetakan huruf agar dapat mendapatkan hasil cetak yang tajam dan presisi.
Ukuran huruf umumnya berkisar antara 4 sampai dengan 72  point. Di atas 12 point biasanya digunakan untuk display atau judul, sedang di bawah ukuran itu digunakan untuk teks.

72 point = 6 pica = 1 inch
(1 inch = 2.539 cm)
12 point = 1 pica
Gambar. Ukuran huruf

Acuan pengukuran tinggi sebuah huruf bukan dihitung dari tinggi huruf yang telah tercetak namun dihitung dari kedalaman body size.

Spacing Measurement
Istilah spasi sering digunakan dalam pekerjaan pengetikan naskah yang berarti interval antarelemen tipografi yang mencakup jarak antarhuruf (kerning),  jarak antarkata (word spacing) dan jarak antarbaris (leading).

JARAK ANTAR KATA
Teknik tradisional yang digunakan untuk pengukuran ruang jarak antarkata adalah penyisipan potongan metal (quad) yang diletakkan di antara huruf yang satu dengan yang lain. Sebuah quad berbentuk persegi empat yang merupakan kotak sebesar ukuran huruf. Quad memiliki satuan yang disebut sebagai em. Ukuran dari setengah em adalah en. Apabila huruf dengan ukuran 10 pt maka em-quad-nya berukuran 10 pt x 10 pt. Untuk memperjelas gambaran tentang teknik tradisional ini, berikut adalah contoh penggunaan dengan satuan em dan en.

Gambar Pengukuran jarak antarkata

JARAK  ANTAR HURUF
Pengukuran jarak antarhuruf (kerning) dalam phototypesetting dan digital composition  dihitung dengan system unit. Sistem ini tidak memiliki acuan pengukuran yang tetap, dalam pengertian bahwa unit memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung kepada sistem  yang digunakan. Em berupa kotak seukuran besarnya huruf, kemudian bila kotak ini dibagi menjadi beberapa segmen yang sama besar, maka setiap segmen ini disebut sebagai unit. Sebuah huruf ‘U’ dapat memiliki lebar 12 unit, sementara huruf ‘t’ dapat memiliki lebar 6 unit.

Gambar Pengukuran jarak antarhuruf

JARAK ANTAR BARIS
Pengukuran jarak antarbaris (leading) dihitung dengan menggunakan satuan point. Teknik tradisional memakai lembaran metal yang disisipkan di antara baris. Lembaran metal ini memiliki ketebalan yang beragam.
Gambar Pengukuran jarak antarbaris

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Perkembangan Huruf Tipografi #SMS1 #1

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Perkembangan Huruf Tipografi #SMS1 #1

Perkembangan Huruf Tipografi

Perkembangan Huruf
Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan Romawi. Dalam sejarah perkembangan tipografi lahirnya desain dan gaya huruf banyak dipengaruhi oleh faktor budaya serta teknik pembuatannya.

Kejayaan kerajaan Romawi  di abad pertama yang berhasil menaklukan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikanya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alphabet Latin yang dibawa dari Yunani.

Pada awalnya alphabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R,S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z  ditambahkan dalam alphabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. 

Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan, sehingga jumlah keseluruhan alphabet Latin menjadi 26.




ROMAN SQUARE CAPITALS
Bangsa Romawi dalam masa kejayaannya banyak membuat bangunan arsitektural berupa monument-monumen yang berukirkan huruf-huruf. Ukiran huruf pada sebuah monument memiliki keindahan rupa serta proporsi bentuk yang sangat baik. Garis-garis sederhana yang terdapat pada bangunan Capitalis Monumentalis terdiri dari garis tipis-tebal yang terstruktur dari bentuk geometric seperti kotak, segitiga, dan lngkaran. Huruf-huruf ini dikenal sebagai jenis Square Capitals dan merupakan cikal bakal dari huruf kapital yang digunakan sekarang.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Perkembangan Huruf Tipografi #SMS1 #1

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL - Perkembangan Huruf Tipografi #SMS1 #1

Perkembangan Huruf Tipografi

Perkembangan Huruf
Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan Romawi. Dalam sejarah perkembangan tipografi lahirnya desain dan gaya huruf banyak dipengaruhi oleh faktor budaya serta teknik pembuatannya.

Kejayaan kerajaan Romawi  di abad pertama yang berhasil menaklukan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikanya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alphabet Latin yang dibawa dari Yunani.

Pada awalnya alphabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R,S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z  ditambahkan dalam alphabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. 

Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan, sehingga jumlah keseluruhan alphabet Latin menjadi 26.




ROMAN SQUARE CAPITALS
Bangsa Romawi dalam masa kejayaannya banyak membuat bangunan arsitektural berupa monument-monumen yang berukirkan huruf-huruf. Ukiran huruf pada sebuah monument memiliki keindahan rupa serta proporsi bentuk yang sangat baik. Garis-garis sederhana yang terdapat pada bangunan Capitalis Monumentalis terdiri dari garis tipis-tebal yang terstruktur dari bentuk geometric seperti kotak, segitiga, dan lngkaran. Huruf-huruf ini dikenal sebagai jenis Square Capitals dan merupakan cikal bakal dari huruf kapital yang digunakan sekarang.

Monday, 29 May 2017

SIMULASI DIGITAL - KELAS MAYA / VIRTUAL CLASS #SMS1 #3

SIMULASI DIGITAL - KELAS MAYA / VIRTUAL CLASS #SMS1 #3

KELAS MAYA / VIRTUAL CLASS



Kelas Maya adalah kelas yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dan yang menerima bahan ajar. Kelas virtual berhubungan langsung dengan internet. Dimana pengajar menyediakan sebuah forum kepada para penerima bahan ajar dan melakukan diskusi seperti kegiatan belajar mengajar dikelas.

Perbedaan antara kelas maya dengan kelas biasa adalah adanya pembatasan berkomunikasi. Dalam kelas maya dapat diketahui kemajuan proses belajar, yang dapat dipantau baik oleh guru, siswa maupun orang tua. Selain digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh, system tersebut juga dapat digunakan sebagai penunjang kelas tatap muka.

Jenis – Jenis Kelas Maya

1. Learning Management System (LMS)

Learning Management System adalah perangkat lunak atau software yang dgunakan untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online (terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan. Dan semua itu dilakukan dengan online.




2. Learning Content Management System

Aplikasi komputer yang digunakan untuk membuat, memperbaharui, mengelola atau mempublikasikan isi dalam sebuah sistem yang teroganisir dan konsiten yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.. LCMS digunakan untuk menyediakan, mengawasi, memperinci dan mempublikasikan dokumen-dokumen spesifik seperti artikel, manual operator, manual teknis, panduan penjualan dan brosur penjualan. Sebuah LCMS dapat berisi file komputer, gambar, audio, video, dokemen elektronik dan isi website.

3. Social Learning Network (SLN)

SLN adalah jejaring social untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar. Mengingat skala sosialnya yang lebih besar, media ini bagi sebagian peserta dapat menyebabkan perubahan sikap dan perilaku, sedangkan bagi sebagian yang lain tidak menimbulkan dampak apa-apa.

Manfaat Kelas Maya
Kemampuan teknologi informasi pada proses belajar-mengajar terletak pada storage system, manipulasi pesan dengan berbagai teknik multimedia yang lebih menarik, pengolahan data yang lebih akurat, kecepatan transmisi data serta kemudahan akses. Jika kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan secara tepat dan bijak maka ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari kelas maya.

Berikut adalah keuntungan menggunakan kelas maya :
1. Materi lebih luas
2. Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
3. Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
4. Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
5. Menghemat kertas
6. Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor untuk belajar
7. Mendeteksi Copas

Berikut ini adalah fitur fitur pada Kelas Maya
- Konten yang relevan dengan tujuan belajar. 
- Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar siswa. 
- Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar. 
- Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu atau otodidak (asynchronous). 
- Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar.

Contoh Penerapan Kelas Maya
Edmodo sebagai Social Learning Network (SLN). Edmodo hanyalah salah satu dari beberapa jenis Social Learning Network yang beredar di World Wide Web. Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Edmodo menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System dan sebagian fitur dari Jejaring Sosial (Social Network) menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan, kemudian lebih dikenal dengan Jejaring Sosial Pembelajaran (Social Learning Network). Edmodo diciptakan oleh Jeff O’Hara dan Nic Borg pada tahun 2008. Edmodo merupakan jejaring sosial yang dapat diakses dimana saja asal ada internet, aplikasinya gratis. Keunggulan Edmodo, antara lain menyediakan fasilitas yang mudah dan aman dalam mengembangkan kelas sesuai dengan keinginan, memberi kesempatan terjadinya pembelajaran sesuai karakteristik murid yang berbeda secara personal, dan menyediakan sarana komunikasi bagi guru,siswa dan orang tua/wali murid secara personal.

Beberapa fitur utama Edmodo yang dapat digunakan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Kelas maya dengan system Closed Group Collaboration, hanya mereka yang memiliki kode grup yang dapat mengikuti kelas.
2. Komunikasi menggunakan model media sosial.
3. Manajemen konten pembelajaran
4. Evaluasi pembelajaran.

Ada juga beberapa kekurangan dari Edmodo, antara lain adalah :
1. Hanya bisa diakses dengan menggunakan Bahasa Inggris
2. Belum terintegrasi dengan sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Google+
3. Belum ada Video Conference
SIMULASI DIGITAL - KELAS MAYA / VIRTUAL CLASS #SMS1 #3

SIMULASI DIGITAL - KELAS MAYA / VIRTUAL CLASS #SMS1 #3

KELAS MAYA / VIRTUAL CLASS



Kelas Maya adalah kelas yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dan yang menerima bahan ajar. Kelas virtual berhubungan langsung dengan internet. Dimana pengajar menyediakan sebuah forum kepada para penerima bahan ajar dan melakukan diskusi seperti kegiatan belajar mengajar dikelas.

Perbedaan antara kelas maya dengan kelas biasa adalah adanya pembatasan berkomunikasi. Dalam kelas maya dapat diketahui kemajuan proses belajar, yang dapat dipantau baik oleh guru, siswa maupun orang tua. Selain digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh, system tersebut juga dapat digunakan sebagai penunjang kelas tatap muka.

Jenis – Jenis Kelas Maya

1. Learning Management System (LMS)

Learning Management System adalah perangkat lunak atau software yang dgunakan untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online (terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan. Dan semua itu dilakukan dengan online.




2. Learning Content Management System

Aplikasi komputer yang digunakan untuk membuat, memperbaharui, mengelola atau mempublikasikan isi dalam sebuah sistem yang teroganisir dan konsiten yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.. LCMS digunakan untuk menyediakan, mengawasi, memperinci dan mempublikasikan dokumen-dokumen spesifik seperti artikel, manual operator, manual teknis, panduan penjualan dan brosur penjualan. Sebuah LCMS dapat berisi file komputer, gambar, audio, video, dokemen elektronik dan isi website.

3. Social Learning Network (SLN)

SLN adalah jejaring social untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar. Mengingat skala sosialnya yang lebih besar, media ini bagi sebagian peserta dapat menyebabkan perubahan sikap dan perilaku, sedangkan bagi sebagian yang lain tidak menimbulkan dampak apa-apa.

Manfaat Kelas Maya
Kemampuan teknologi informasi pada proses belajar-mengajar terletak pada storage system, manipulasi pesan dengan berbagai teknik multimedia yang lebih menarik, pengolahan data yang lebih akurat, kecepatan transmisi data serta kemudahan akses. Jika kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan secara tepat dan bijak maka ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari kelas maya.

Berikut adalah keuntungan menggunakan kelas maya :
1. Materi lebih luas
2. Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
3. Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
4. Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
5. Menghemat kertas
6. Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor untuk belajar
7. Mendeteksi Copas

Berikut ini adalah fitur fitur pada Kelas Maya
- Konten yang relevan dengan tujuan belajar. 
- Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar siswa. 
- Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar. 
- Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu atau otodidak (asynchronous). 
- Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar.

Contoh Penerapan Kelas Maya
Edmodo sebagai Social Learning Network (SLN). Edmodo hanyalah salah satu dari beberapa jenis Social Learning Network yang beredar di World Wide Web. Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Edmodo menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System dan sebagian fitur dari Jejaring Sosial (Social Network) menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan, kemudian lebih dikenal dengan Jejaring Sosial Pembelajaran (Social Learning Network). Edmodo diciptakan oleh Jeff O’Hara dan Nic Borg pada tahun 2008. Edmodo merupakan jejaring sosial yang dapat diakses dimana saja asal ada internet, aplikasinya gratis. Keunggulan Edmodo, antara lain menyediakan fasilitas yang mudah dan aman dalam mengembangkan kelas sesuai dengan keinginan, memberi kesempatan terjadinya pembelajaran sesuai karakteristik murid yang berbeda secara personal, dan menyediakan sarana komunikasi bagi guru,siswa dan orang tua/wali murid secara personal.

Beberapa fitur utama Edmodo yang dapat digunakan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Kelas maya dengan system Closed Group Collaboration, hanya mereka yang memiliki kode grup yang dapat mengikuti kelas.
2. Komunikasi menggunakan model media sosial.
3. Manajemen konten pembelajaran
4. Evaluasi pembelajaran.

Ada juga beberapa kekurangan dari Edmodo, antara lain adalah :
1. Hanya bisa diakses dengan menggunakan Bahasa Inggris
2. Belum terintegrasi dengan sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Google+
3. Belum ada Video Conference
Penerapan Komunikasi Daring

Penerapan Komunikasi Daring

Komunikasi daring atau komunikasi virtual adalah cara berkomunikasi dimana penyampaian dan penerimaan informasi atau pesan dilakukan dengan menggunakan internet, atau melalui dunia maya (cyberspace). Salah satu bentuk komunikasi virtual adalah pada penggunaan internet. Internet adalah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti WEB, CHATTING (mIR chat, yahoo masanger, Gtalk, dll), E-MAIL, FRIENDSTER, FACEBOOK, dan TWITTER. Kegemaran berkomunikasi yang bermedia internet ini menimbulkan suatu komunitas baru yang disebut komunitas virtual.

Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi. Terdapat 2 jenis komunikasi daring :

KOMUNIKASI DARING SINKRON (Serempak)
adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time).
Contoh komunikasi sinkron :
a. TEXT CHAT : sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai internet yang sedang daring (yang sama-sama sedang menggunakan internet). Komunikasi text dapat mengirim pesan dengan text kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas pesan text, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chating.
b. VIDEO CHAT : merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna dilokasi yang berbeda. Video chating biasanya dilakukan melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call).

KOMUNIKASI DARING ASINKRON (Tak Serempak)
adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan jaringan internet yang dilakukan secara tunda. Jenis komunikasi asinkron antara lain e-mail, forum, blog, jejaring sosial (social network) dan website. Contohnya menggunakan email. Alamat e-mail merupakan bagian dari identitas di dunia maya.

E-mail singkatan dari Electronic-mail yang berarti surat elektronik disingkat surel. Lebih khusus, email adalah cara pengiriman data, fail text, foto digital, file audio, dan video dari satu komputer ke komputer lainnya dalam jaringan internet.

Kelebihan e-mail dibandingkan surat biasa
a. e-mail akan langsung terkirim ke alamat tujuan dalam waktu yang singkat
b. e-mail dapat menampung lampiran (attachment) berupa file digital
c. sebagian besar e-mail tidak memerlukan biaya selain untuk koneksi internet

Dari segi layanan, terdapat e-mail gratis dan e-mail berbayar
a. E-mail gratis adalah kegiatan surat menyurat melalui jaringan internet tanpa mengeluarkan biaya dalam penggunaannya. Contoh e-mail gratis adalah : Yahoo! mail, Gmail, Livemail, Hotmail, dll.

b. E-mail berbayar adalah kegiatan surat menyurat melalui jaringan internet yang dikenai biaya tambahan.Anda diwajibkan membayar untuk berlangganan e-mail dengan layanan yang tidak didapatkan pada e-mail gratis. Sebagai contoh Yahoo! mail plus dengan berbagai layanan tambahan, antara lain : tambahan kapasitas e-mail, perlindungan terhadap virus, bebas iklan, dan berbagai layanan tambahan lainnya.

Gmail adalah salah satu penyedia layanan  email tidak berbayar.Gmail adalah layanan yang disediakan oleh Google. Berikut beberapa fasilitas yang dimiliki Gmail.
a. Memiliki kapasitas penampungan e-mail yang besar. Secara terus menerus kapasitas penampungan tersebut selalu bertambah.
b. Memiliki fasilitas pencarian (search) untuk membantu proses pencarian e-mail tertentu dalam penampungan e-mail anda.
c. Mendapat layanan POP dan Forwarding POP (Post Office Protocol), ialah layanan untuk mengunduh e-mail dari Gmail ke komputer pribadi sehingga dapat anda baca secara luring (offline).
d. Mendapat akses aplikasi Google lainnya, antara lain :

1. Google Drive : Aplikasi ini memungkinkan anda untuk membuka lampiran dokumen secara langsung tanpa mengunduh terlebih dahulu
2. Google Talk : Memungkinkan semua pengguna Gmail untuk berkomunikasi secara sinkron.
3. Google Calender : Memungkinkan anda untuk mengagendakan berbagai kegiatan.
SIMULASI DIGITAL - Penerapan Komunikasi Daring #SMS1 #2

SIMULASI DIGITAL - Penerapan Komunikasi Daring #SMS1 #2

Penerapan Komunikasi Daring


Komunikasi daring atau komunikasi virtual adalah cara berkomunikasi dimana penyampaian dan penerimaan informasi atau pesan dilakukan dengan menggunakan internet, atau melalui dunia maya (cyberspace). Salah satu bentuk komunikasi virtual adalah pada penggunaan internet. Internet adalah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti WEB, CHATTING (mIR chat, yahoo masanger, Gtalk, dll), E-MAIL, FRIENDSTER, FACEBOOK, dan TWITTER. Kegemaran berkomunikasi yang bermedia internet ini menimbulkan suatu komunitas baru yang disebut komunitas virtual.

Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi. Terdapat 2 jenis komunikasi daring :

KOMUNIKASI DARING SINKRON (Serempak)
adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time).
Contoh komunikasi sinkron :
a. TEXT CHAT : sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai internet yang sedang daring (yang sama-sama sedang menggunakan internet). Komunikasi text dapat mengirim pesan dengan text kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas pesan text, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chating.
b. VIDEO CHAT : merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna dilokasi yang berbeda. Video chating biasanya dilakukan melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call).

KOMUNIKASI DARING ASINKRON (Tak Serempak)
adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan jaringan internet yang dilakukan secara tunda. Jenis komunikasi asinkron antara lain e-mail, forum, blog, jejaring sosial (social network) dan website. Contohnya menggunakan email. Alamat e-mail merupakan bagian dari identitas di dunia maya.

E-mail singkatan dari Electronic-mail yang berarti surat elektronik disingkat surel. Lebih khusus, email adalah cara pengiriman data, fail text, foto digital, file audio, dan video dari satu komputer ke komputer lainnya dalam jaringan internet.

Kelebihan e-mail dibandingkan surat biasa
a. e-mail akan langsung terkirim ke alamat tujuan dalam waktu yang singkat
b. e-mail dapat menampung lampiran (attachment) berupa file digital
c. sebagian besar e-mail tidak memerlukan biaya selain untuk koneksi internet

Dari segi layanan, terdapat e-mail gratis dan e-mail berbayar
a. E-mail gratis adalah kegiatan surat menyurat melalui jaringan internet tanpa mengeluarkan biaya dalam penggunaannya. Contoh e-mail gratis adalah : Yahoo! mail, Gmail, Livemail, Hotmail, dll.

b. E-mail berbayar adalah kegiatan surat menyurat melalui jaringan internet yang dikenai biaya tambahan.Anda diwajibkan membayar untuk berlangganan e-mail dengan layanan yang tidak didapatkan pada e-mail gratis. Sebagai contoh Yahoo! mail plus dengan berbagai layanan tambahan, antara lain : tambahan kapasitas e-mail, perlindungan terhadap virus, bebas iklan, dan berbagai layanan tambahan lainnya.

Gmail adalah salah satu penyedia layanan  email tidak berbayar.Gmail adalah layanan yang disediakan oleh Google. Berikut beberapa fasilitas yang dimiliki Gmail.
a. Memiliki kapasitas penampungan e-mail yang besar. Secara terus menerus kapasitas penampungan tersebut selalu bertambah.
b. Memiliki fasilitas pencarian (search) untuk membantu proses pencarian e-mail tertentu dalam penampungan e-mail anda.
c. Mendapat layanan POP dan Forwarding POP (Post Office Protocol), ialah layanan untuk mengunduh e-mail dari Gmail ke komputer pribadi sehingga dapat anda baca secara luring (offline).
d. Mendapat akses aplikasi Google lainnya, antara lain :

1. Google Drive : Aplikasi ini memungkinkan anda untuk membuka lampiran dokumen secara langsung tanpa mengunduh terlebih dahulu
2. Google Talk : Memungkinkan semua pengguna Gmail untuk berkomunikasi secara sinkron.
3. Google Calender : Memungkinkan anda untuk mengagendakan berbagai kegiatan.
Komunikasi Dalam Jaringan (Daring-Online)

Komunikasi Dalam Jaringan (Daring-Online)

A.     Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah penyampaian informasi yang berupa pesan, ide ataupun gagasan dari satu pihak ke pihak yang lainnya, dimana kedua pihak itu saling mengerti dengan apa yang dibicarakan. Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal, tapi pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang komunikasi dalam jaringan.

B.     Jenis – Jenis Komunikasi
1.)    Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan adalah komunikasi yang dilakukan secara langsung dan tidak ada jarak dan peralatan yang membatasi.

2.)    Komunikasi Tulisan
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung atau menggunakan media perantara. Komunikasi tulisan dapat berupa surat, SMS, e-mail dan lain sebagainya.

C.     Pengertian Komunikasi Daring
Istilah komunikasi dalam jaringan mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui/menggunakan jaringan komputer. Komunikasi dalam jaringan adalah komunikasi yang cara penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan jaringan internet.

Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai tahun 1960, di sebuah universitas di Hawaii yang memiliki daerah yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer - komputer yang tersebar di kampus tersebut. Kemudian Universitas of Hawaii mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada komputer) dengan nama “ALOHA”. Di dalam Ethernet tersebut ditanam sebuah software yang didalamnya terdapat sebuah protocol yang pada saat itu disebut dengan nama ARPANET, yang diluncurkan tahun 1969. ARPANET untuk saat ini sudah berkembang menjadi nama internet yang berasal dari interconnected network. Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia pendidikan pertama kali tahun 1980-an ditandai dengan pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan pertengahan tahun 1990 dengan munculnya word wide web.

D.     Fungsi dan Jenis Daring
  Jenis – Jenis Daring           :
1.)    Komunikasi dalam jaringan sinkron
Komunikasi dalam jaringan secara real time menggunakan komputer sebagai media, disebut dengan komunikasi dalam jaringan serempak/sinkron. Contoh komunikasi sinkron misalkan aplikasi chat (yahoo messenger, google talk, MIRc dll), video chat (skype, line, facetime, google+ hangout, dll).

2.)    Komunikasi dalam jaringan asinkron
Komunikasi dalam jaringan secara tunda menggunakan komputer sebagai media, disebut dengan komunikasi dalam jaringan tak serempak/asinkron. Contoh komunikasi asinkron misalnya aplikasi e-mail, video streaming, dll).

  Fungsi Daring        :
1.      Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar secara efisien, ekonomis dan tanpa kesalahan.
2.      Memudahkan komunikasi jarak jauh tanpa perlu bertemu langsung.
3.      Mempersingkat waktu dalam komunikasi
4.      Mempermudah berkomunikasi dengan banyak orang.

E.      Komponen – Komponen Pendukung Daring
Terdapat beberapa komponen yang harus tersedia untuk melakukan komunikasi dalam jaringan. Komponen – komponen tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian sebagai berikut            :

1.      Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras adalah perangkat yang bentuknya dapat dilihat dan dapat kita raba secara langsung. Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi dalam jaringan adalah            :
ü  Komputer
ü  Headset
ü  Microphone
ü  Webcam
ü  Perangkat pendukung koneksi internet, contoh : modem, wifi dan lain sebagainya

2.      Perangkat Lunak (Software)
Software adalah perangkat perantara antara perangkat keras (Hardware) dengan perangkat  pengguna (Brainware). Perangkat lunak yang biasa digunakan untuk daring antara lain
ü  Browser
ü  Skype
ü  Yahoo! Messenger

3.      Perangkat Pengguna (Brainware)

Brainware atau perangkat pengguna adalah manusia yang terlibat dalam penggunaan serta pengaturan komunikasi dalam jaringan.
SIMULASI DIGITAL - Komunikasi Dalam Jaringan (Daring-Online) #SMS1 #1

SIMULASI DIGITAL - Komunikasi Dalam Jaringan (Daring-Online) #SMS1 #1

Komunikasi Dalam Jaringan (Daring-Online)


A.     Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah penyampaian informasi yang berupa pesan, ide ataupun gagasan dari satu pihak ke pihak yang lainnya, dimana kedua pihak itu saling mengerti dengan apa yang dibicarakan. Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal, tapi pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang komunikasi dalam jaringan.

B.     Jenis – Jenis Komunikasi
1.)    Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan adalah komunikasi yang dilakukan secara langsung dan tidak ada jarak dan peralatan yang membatasi.

2.)    Komunikasi Tulisan
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung atau menggunakan media perantara. Komunikasi tulisan dapat berupa surat, SMS, e-mail dan lain sebagainya.

C.     Pengertian Komunikasi Daring
Istilah komunikasi dalam jaringan mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui/menggunakan jaringan komputer. Komunikasi dalam jaringan adalah komunikasi yang cara penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan jaringan internet.

Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai tahun 1960, di sebuah universitas di Hawaii yang memiliki daerah yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer - komputer yang tersebar di kampus tersebut. Kemudian Universitas of Hawaii mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada komputer) dengan nama “ALOHA”. Di dalam Ethernet tersebut ditanam sebuah software yang didalamnya terdapat sebuah protocol yang pada saat itu disebut dengan nama ARPANET, yang diluncurkan tahun 1969. ARPANET untuk saat ini sudah berkembang menjadi nama internet yang berasal dari interconnected network. Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia pendidikan pertama kali tahun 1980-an ditandai dengan pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan pertengahan tahun 1990 dengan munculnya word wide web.

D.     Fungsi dan Jenis Daring
  Jenis – Jenis Daring           :
1.)    Komunikasi dalam jaringan sinkron
Komunikasi dalam jaringan secara real time menggunakan komputer sebagai media, disebut dengan komunikasi dalam jaringan serempak/sinkron. Contoh komunikasi sinkron misalkan aplikasi chat (yahoo messenger, google talk, MIRc dll), video chat (skype, line, facetime, google+ hangout, dll).

2.)    Komunikasi dalam jaringan asinkron
Komunikasi dalam jaringan secara tunda menggunakan komputer sebagai media, disebut dengan komunikasi dalam jaringan tak serempak/asinkron. Contoh komunikasi asinkron misalnya aplikasi e-mail, video streaming, dll).

  Fungsi Daring        :
1.      Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar secara efisien, ekonomis dan tanpa kesalahan.
2.      Memudahkan komunikasi jarak jauh tanpa perlu bertemu langsung.
3.      Mempersingkat waktu dalam komunikasi
4.      Mempermudah berkomunikasi dengan banyak orang.

E.      Komponen – Komponen Pendukung Daring
Terdapat beberapa komponen yang harus tersedia untuk melakukan komunikasi dalam jaringan. Komponen – komponen tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian sebagai berikut            :

1.      Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras adalah perangkat yang bentuknya dapat dilihat dan dapat kita raba secara langsung. Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi dalam jaringan adalah            :
ü  Komputer
ü  Headset
ü  Microphone
ü  Webcam
ü  Perangkat pendukung koneksi internet, contoh : modem, wifi dan lain sebagainya

2.      Perangkat Lunak (Software)
Software adalah perangkat perantara antara perangkat keras (Hardware) dengan perangkat  pengguna (Brainware). Perangkat lunak yang biasa digunakan untuk daring antara lain
ü  Browser
ü  Skype
ü  Yahoo! Messenger

3.      Perangkat Pengguna (Brainware)

Brainware atau perangkat pengguna adalah manusia yang terlibat dalam penggunaan serta pengaturan komunikasi dalam jaringan.