Tugas : Modul 1.2 Analisis Ringkas
Karakteristik Siswa Abad ke-21
Dalam bagian materi sebagaimana yang telah Anda baca dan pahami, beberapa materi pokok yang meliputi diskripsi dan analisis tentang karakter utama masyarakat abad 21 dan berbagai konsekuensi perkembangannya. Sederet pertanyaan kemudian bisa diajukan terkait dengan perubahan moda pembelajaran pada lembaga pendidikan, bagaimana konsekuensinya terhadap karakteristik guru abad 21?, dan bagaimana pula konsekuensinya terhadap karakteristik siswa?. Oleh karena itu, silahkan Anda merenungkan perkembangan baru abad 21 yang telah memasuki era digital, dan kemudian buatlah analisis singkat tentang implikasinya terhadap proses pembelajaran pada masing-masing lembaga sekolah Anda. Kemudian silakan membuat analisis tentang konsekuensi perkembangan pembelajaran baru abad 21 tersebut bagi profesi Anda sebagai guru menghadapi tantangan pembelajaran era digital yang berangkat dari situasi dan kondisi riil pada lembaga sekolah Anda. Tipologi atau profil guru ideal seperti apa menurut Anda guru yang sesuai dengan karakteristik guru abad 21? Akhirnya silakan adakan analisis ringkas tentang karakteristik siswa abad 21 yang berangkat dari kondisi riil yang Anda hadapi sehari pada sekolah Anda. ????
Melalui smartphone, siswa zaman sekarang sudah bisa dengan mudah belajar sesuai dengan yang diinginkan. Mesin pencarian yang semakin marak dan populer seperti Google dan Yahoo menjadi fasilitas utama untuk mendapatkan berbagai informasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan. Generasi muda saat ini yang bergerak di bidang industri kreatif semakin banyak. Pun industri daring saat ini menjadi tumpuan harapan bangsa indonesia.
Abad ke-21 menuntut karakteristik siswa untuk memiliki keterampilan belajar dan inovasi yang berkait dengan kemampuan berfikir kritis. Kemampuan ini akan menuntut kebebasan berfikir dalam suatu proses pembelajaran. Murid sudah harus dipandang sebagai subyek aktif yang memiliki daya seleksi dan daya interpretasi serta daya kreasi tinggi terhadap topik apa yang diangkat dalam suatu proses pembelajaran.
Akan tetapi, faktanya dalam proses belajar mengajar di lembaga sekolah sekarang ini masih banyak siswa cenderung tidak paham pada materi sehingga mereka kesulitan untuk bertanya bahkan takut untuk bertanya. Hal ini dikarekan pendekatan lebih terfokus pada guru sebagai pusat pembelajaran.
Dalam hal ini pendekatan seperti itu sudah tidak cocok untuk siswa abad ke-21 jika kita sebagai guru ingin membentuk karakter siswa yang memiliki kemampuan berfikir kritis. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran dengan metode diskusi, curah pendapat, dan tugas proyek akan membantu dan melatih siswa untuk memiliki kemampuan bertanya dalam upaya mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan pemecahan masalah.
Keahlian literasi digital dan literasi ICT merupakan salah satu tuntutan siswa abad 21. Mereka yang memiliki kemampuan mengenali, menggunakan secara teknis, dan memanfaatkan aktifvitas pembelajaran akan lebih adaptif terhadap perkembanngan teknologi baru yang semakin canggih. Siswa yang tidak memiliki kemampuan adaptif terhadap pembaruan teknologi terbaru cenderung akan semakin tertinggal. Akibatnya, kurang memiliki akses untuk masuk dalam dunia masyarakat siber.
Pemanfaatan teknologi ini mempermudah siswa untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan siswa lain di seluruh dunia. Siswa juga dituntut untuk memiliki kemampuan bekerja sama secara tim, bukan saja antarsiswa di kelas, melainkan antarsiswa di seluruh dunia. Dalam hal ini, apa yang ditawarkan oleh keahlian masing-masing harus benar-benar bisa dievaluasi secara tepat sehingga teruji dan bisa dipertanggugjawabkan. Karena media baru telah menyediakan infornasi yang begitu melimpah, sudah saatnya siswa abad ke-21 memiliki kemampuan belajar mandiri.
0 komentar: