Monday, 20 October 2014
Friday, 17 October 2014
Dreamweaver Tutorial - Menu dan Insert Pada Web
Sunday, 12 October 2014
Bilangan Prima dengan C++ menggunakan Fungsi
Bilangan Prima dengan C++ menggunakan Fungsi
Cek Down ne coding :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int prima(int bilangan)
{
int jum, i;
jum = 0;
for (i=1; i<=bilangan; i++){
if (bilangan%i==0){
jum++;}
}
{if (jum==2){
cout << "Bilangan tersebut adalah bilangan prima"<<endl;}
else{
cout << "Bukan bilangan prima"<<endl;}
}
return 0;
}
void main()
{
clrscr();
int angka;
cout<<"Masukkan Sebuah Angka"<<" = ";
cin>>angka;
cout<<prima(angka);
getch();
}
Penjelasan :
Pada baris ke-3 ditulis :
int prima (int bilangan)
Yang mana bilangan tersebut akan di cek
Pada baris ke-9
if (bilangan%i==0)
Dan nanti Akan di proses pada
baris ke-27:
cout<<prima(angka)
Hasil Program :
Cek Down ne coding :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int prima(int bilangan)
{
int jum, i;
jum = 0;
for (i=1; i<=bilangan; i++){
if (bilangan%i==0){
jum++;}
}
{if (jum==2){
cout << "Bilangan tersebut adalah bilangan prima"<<endl;}
else{
cout << "Bukan bilangan prima"<<endl;}
}
return 0;
}
void main()
{
clrscr();
int angka;
cout<<"Masukkan Sebuah Angka"<<" = ";
cin>>angka;
cout<<prima(angka);
getch();
}
Penjelasan :
Pada baris ke-3 ditulis :
int prima (int bilangan)
Yang mana bilangan tersebut akan di cek
Pada baris ke-9
if (bilangan%i==0)
Dan nanti Akan di proses pada
baris ke-27:
cout<<prima(angka)
Hasil Program :
Luas Segitiga Dengan C++ Menggunakan Fungsi
Menghitung Luas Segitiga Menggunakan Fungsi Pada C++
Langsung aja saya kasih kodingnya buat temen-temen
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
class segitiga
{
float a,t;
public:
void input(int x,int y)
{
a=x;
t=y;
}
float output()
{
return (a*t)/2;
}
};
void main()
{
int p,q;
segitiga luas;
cout<<"Menghitung Luas Segitiga\n";
cout<<"Luas Alas : "; cin>>p;
cout<<"Tinggi : "; cin>>q;
luas.input(p,q);
cout<<"Luas Segitiga = "<<luas.output();
getch();
}
Penjelasan:
Pada baris kelima ditulis :
void input (int x, int y)
Yang mana pada point tersebut
Akan di proses pada baris ke24:
luas.input(p,q)
Sedangkan pada outputnya
Pada baris ke-10 ditulis :
float output ()
Yang mana pada point tersebut
Akan di proses pada baris ke-25:
luas.output()
Hasil Program :
Langsung aja saya kasih kodingnya buat temen-temen
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
class segitiga
{
float a,t;
public:
void input(int x,int y)
{
a=x;
t=y;
}
float output()
{
return (a*t)/2;
}
};
void main()
{
int p,q;
segitiga luas;
cout<<"Menghitung Luas Segitiga\n";
cout<<"Luas Alas : "; cin>>p;
cout<<"Tinggi : "; cin>>q;
luas.input(p,q);
cout<<"Luas Segitiga = "<<luas.output();
getch();
}
Penjelasan:
Pada baris kelima ditulis :
void input (int x, int y)
Yang mana pada point tersebut
Akan di proses pada baris ke24:
luas.input(p,q)
Sedangkan pada outputnya
Pada baris ke-10 ditulis :
float output ()
Yang mana pada point tersebut
Akan di proses pada baris ke-25:
luas.output()
Hasil Program :
Sunday, 5 October 2014
Editor Vi pada Linux
Editor vi adalah sebuah editor text standar pada sistem operasi Linux yang berbasiskan mode teks. Seorang user yang menggunakan vi untuk pertama kalinya,
mungkin akan mengalami sedikit kesulitan dalam memahami perintah-perintahnya dikarenakan tidak adanya menu-menu yang ditampilkan pada saat kita sedang mengedit file. walau kelihatan susah, namun vi merupakan salah satu editor favorit oleh Linux admin. Cara menjalankan :
$ vi [tekan enter]
Perintah di atas akan menjalan editor vi dengan membuat file baru tanpa nama
$ vi namafile [tekan enter]
membingungkan karena berbentuk command line yg jelas berbeda dengan gedit yg tampilan GUI-
A. vi memiliki dua mode
1. Mode command
Pada mode ini kita tidak bisa melakukan editing, setiap karakter yg di inputkan akan di anggap sebagai command.Mode inilah yang akan kita jumpai saat pertama kali menjalankan vi..
2. Mode edit/insert
Pada mode inilah kita bisa melakukan editing..
B. Create & Edit File
Untuk membuat file baru atau edit file yg sudah ada bisa ketikkan command di bawah ini :
$ vi namafile.*
* > format file (.txt, .sh, dll)
mungkin akan mengalami sedikit kesulitan dalam memahami perintah-perintahnya dikarenakan tidak adanya menu-menu yang ditampilkan pada saat kita sedang mengedit file. walau kelihatan susah, namun vi merupakan salah satu editor favorit oleh Linux admin. Cara menjalankan :
$ vi [tekan enter]
Perintah di atas akan menjalan editor vi dengan membuat file baru tanpa nama
$ vi namafile [tekan enter]
membingungkan karena berbentuk command line yg jelas berbeda dengan gedit yg tampilan GUI-
A. vi memiliki dua mode
1. Mode command
Pada mode ini kita tidak bisa melakukan editing, setiap karakter yg di inputkan akan di anggap sebagai command.Mode inilah yang akan kita jumpai saat pertama kali menjalankan vi..
2. Mode edit/insert
Pada mode inilah kita bisa melakukan editing..
B. Create & Edit File
Untuk membuat file baru atau edit file yg sudah ada bisa ketikkan command di bawah ini :
$ vi namafile.*
* > format file (.txt, .sh, dll)
C. Pindah dari mode command ke mode edit/insert :
Command ini di jalankan pada mode command yg berguna untuk berpindah ke mode edit/insert >>harus menekan tombol “Insert” terlebih dahulu (kombinasi):
o = Menulis di baris baru, di bawah baris kursor
O = Menulis di baris baru, di atas baris kursor
a = Menulis setelah kursor (sebelah kanan)
A = Menulis di akhir baris
i = Menulis sebelum kursor (sebelah kiri)
I = Menulis di awal baris
D. Pindah dari mode edit/insert ke mode command :
Pencet tombol Esc
E. Pemindahan kursor
Command ini di jalankan pada mode command buat memindahkan kursor…
k = Pindah satu baris ke atas
j = Pindah satu baris ke bawah
h = Pindah satu karakter ke kiri atau panah kiri
l = Pindah satu karakter ke kanan atau panah kanan
w = Pindah ke awal kata berikutnya
b = Pindah ke awal kata sebelumnya
e = Pindah ke akhir kata berikutnya
o = Pindah ke awal baris
$ = Pindah ke akhir baris
H = Pindah ke awal layar
M = Pindah ke tengah layar
L = Pindah ke bawah layar
nG = Pindah ke baris ke-n. Kalau tanpa n berarti pindah ke akhir file
:n = Pindah ke baris ke-n
[ctrl+f] Scroll satu layar ke atas
[ctrl+b] Scroll satu layar ke bawah
[ctrl+d] Scroll setengah layar ke atas
[ctrl+u] Scroll setengah layar ke bawah
[ctrl+g] Menampilkan nomor baris
( = Pindah ke kalimat berikutnya
) = Pindah ke kalimat sebelumnya
{ = Pindah ke paragraph berikutnya
} = Pindah ke paragraph sebelumnya
F. Editing & Searching
Command ini di jalankan pada mode command dan ga akan mengakibatkan perubahan..
x = Menghapus karakter pada posisi kursor
r = Ganti karakter pada posisi kursor
u = Undo command sebelum-ny
U = Undo seluruh perubahan pada satu line/pattern
n: = pencarian forward
?: = pencarian backward
G. Copy, Paste, Cut
Command ini di jalankan pada mode command..
d = cut, hapus teks mulai dari posisi kursor
dw = hapus 1 kata
dd = hapus 1 baris
dnw = hapus n kata
ndd = hapus n baris
c = cut, hapus teks mulai posisi kursor ‘n pindah ke mode edit/insert
p = yank, copy teks mulaid dari kursor
P = put, paste teks setelah posisi kursor
Penggunaan command di atas bisa di gabungkan dengan command scope di bawah ini :
b = dari karakter sebelum kursor, ke depan sampai awal kata
e = sampai akhir sebuah kata
w = dari kursor sampai awal kata selanjutnya (space juga masuk)
o = sebelum kursor sampai awal baris
$ = dari kursor akhir baris
{ = dari kursor hingga akhir paragraph
} = sebelum kursor sampai awal paragraph tempat kursor berada
( = dari kursor sampai awal kalimat selanjut-ny (kalimat yg di batasi oleh . ? !)
) = sebelum kursor higga awal kalimat tempat kursor berada
H. Save & Quit
Command ini di jalankan pada mode command..
w = save file
q = quit
:wq = save ‘n quit
:q! = quit tanpa save
ZZ = save ‘n quit
I. Latihan
Contoh : vi latihan.c
Setelah itu akan muncul workspace kosong, untuk mulai menulis coding program kita harus menekan tombol insert pada keyboard agar pointer berpindah dari command mode.
• Menulis Coding Program
Program yang akan saya buat adalah program sederhana yaitu menginput nama lalu mencetaknya, berikut adalah codingan program tersebut :
#include
main()
{
char nama[20];
printf("Siapa Nama Anda?\n");
scanf("%s", nama);
printf("Hallo %s, Apa Kabar? \n" ,nama);
}
Screenshot2. Codingan program
Jika sudah selesai menulis codingan program tekan tombol esc untuk masuk kedalam command mode. Setelah itu ketikan :w+q untuk menyimpan program dan keluar dari vi editor.
Screenshot3.Menyimpan program dan keluar dari vi editor.
• Mencompile Program
Untuk mencompile program yaitu dengan mengetikan gcc [namafilelama.c] -o [namafilebaru] lalu tekan enter. Contoh : gcc latihan.c -o latihan. Pada proses compile akan muncul peringatan error jika program kita salah namun apabila program kita sudah benar tidak akan menampilkan peringatan apapun.
Screenshot4. Tampilan ketika program telah selesai di compile dan tidak ada kesalahan
Screenshot5. Tampilan ketika program dijalankan
Saturday, 4 October 2014
System Angka Digital
Salam ....
pada posting kali ini saya akan membagikan catatan kuliah saya. "Teknik Digital"
di inget-inget pada mata kuliah ini saya hampir 99% gak pernah nulis di buku...
ya... 1% nya palingan bukunya saya buat gambar2 Naruto.. hehehe..
hampir semua materi saya ketik di PC dan sebagian saya potret pakek kamera HP..
maklum lah.. jaman tambah modern.. jadi manfaatkan apa yang ada...
sebelum masuk pada bab Teknik Digital, saya bagikan dulu gambar dibawah ini, mengenai
System Angka Digital
bagi yang newbie (alias baru) pasti bingung..
ok gak uasah lama-lama, langsung saya jelaskan..
pada baris A kolom 20 saya mulai dari huruf ''a''
: Zikma Minterem : 0,2,3,5,6,7,8,9,10,14,15
kenapa harus 0, karna pada baris F kolom 3 berisi angka 1
kenapa angka 1 tidak diisi, karna pada baris F kolom 4 berisi angka 0
kenapa harus 2, karna pada baris F kolom 5 berisi angka 1
kenapa harus 3, karna pada baris F kolom 6 berisi angka 1
kenapa angka 4 tidak diisi, karna pada baris F kolom 7 berisi angka 0
kenapa harus 5, karna pada baris F kolom 8 berisi angka 1
begitu seterusnya, sampai zikma minterem 15..
mudah bukan?
lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah
Semoga ulasan berikut bermanfaat.. terima kasih sudah berkunjung....
Baca juga BCD 7 Segmen - Program DSCH2
pada posting kali ini saya akan membagikan catatan kuliah saya. "Teknik Digital"
di inget-inget pada mata kuliah ini saya hampir 99% gak pernah nulis di buku...
ya... 1% nya palingan bukunya saya buat gambar2 Naruto.. hehehe..
hampir semua materi saya ketik di PC dan sebagian saya potret pakek kamera HP..
maklum lah.. jaman tambah modern.. jadi manfaatkan apa yang ada...
sebelum masuk pada bab Teknik Digital, saya bagikan dulu gambar dibawah ini, mengenai
System Angka Digital
bagi yang newbie (alias baru) pasti bingung..
ok gak uasah lama-lama, langsung saya jelaskan..
pada baris A kolom 20 saya mulai dari huruf ''a''
: Zikma Minterem : 0,2,3,5,6,7,8,9,10,14,15
kenapa harus 0, karna pada baris F kolom 3 berisi angka 1
kenapa angka 1 tidak diisi, karna pada baris F kolom 4 berisi angka 0
kenapa harus 2, karna pada baris F kolom 5 berisi angka 1
kenapa harus 3, karna pada baris F kolom 6 berisi angka 1
kenapa angka 4 tidak diisi, karna pada baris F kolom 7 berisi angka 0
kenapa harus 5, karna pada baris F kolom 8 berisi angka 1
begitu seterusnya, sampai zikma minterem 15..
mudah bukan?
lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah
Semoga ulasan berikut bermanfaat.. terima kasih sudah berkunjung....
Baca juga BCD 7 Segmen - Program DSCH2
Interpolation Search Algoritma
Interpolation Search adalah sebuah algoritma atau metode untuk mencari nilai key yang diberikan dalam array diindeks yang telah diperintahkan oleh nilai – nilai kunci. Metode ini didasari pada
proses pencarian nomor telepon pada buku telepon yang mana manusia mencari melalui dengan nilai kunci yang terdapat pada buku. Teknik searching ini dilakukan dengan perkiraan letak data.
Contoh Algoritma:
Key <-- 19
awal <-- 0
akhir <-- n-1
Ktm = 0
Jml <-- 0
X <-- 0
do
nen = (key – data[awal]) * (akhir – awal) / data[akhir] – data[awal] + awal ;
if data[nen] = key then
ktm = 1;
jml <-- jml +1 ;
Ind [ j ] <-- i ;
j <-- j + 1 ;
end if
if (data[nen] > key)
akhir = nen-1;
else
awal = nen + 1;
ktm = 1;
jml <-- jml +1 ;
Ind [ j ] <-- i ;
j <-- j + 1 ;
while(key >= data[awal] && key <= data[akhir])
write (‘data tidak ada’);
awal <-- awal + 1;
end while
If (ktm=1)
write (‘data ketemu sebanyak : ’) <-- jml ;
For X <-- 0 to X <-- j-1 do
Write ( ‘di posisi : ‘) <-- ind [x]
end if
proses pencarian nomor telepon pada buku telepon yang mana manusia mencari melalui dengan nilai kunci yang terdapat pada buku. Teknik searching ini dilakukan dengan perkiraan letak data.
Contoh Algoritma:
Key <-- 19
awal <-- 0
akhir <-- n-1
Ktm = 0
Jml <-- 0
X <-- 0
do
nen = (key – data[awal]) * (akhir – awal) / data[akhir] – data[awal] + awal ;
if data[nen] = key then
ktm = 1;
jml <-- jml +1 ;
Ind [ j ] <-- i ;
j <-- j + 1 ;
end if
if (data[nen] > key)
akhir = nen-1;
else
awal = nen + 1;
ktm = 1;
jml <-- jml +1 ;
Ind [ j ] <-- i ;
j <-- j + 1 ;
while(key >= data[awal] && key <= data[akhir])
write (‘data tidak ada’);
awal <-- awal + 1;
end while
If (ktm=1)
write (‘data ketemu sebanyak : ’) <-- jml ;
For X <-- 0 to X <-- j-1 do
Write ( ‘di posisi : ‘) <-- ind [x]
end if
Cara Sharing File lewat WIFI
Berikut ini saya akan membagikan tutorial cara share file lewat wifi..
langkah pertama :
A. Membuat Network dari PC Server
1. Ikuti contoh gambar, klik kanan logo Wi-Fi -- Open Network and Sharing Center
2. Pilih Set up a new connection or network
3. Pilih Set up a wireless ad hoc (computer-and-computer) network, lalu klik Next 2 kali
4. Isi settingan network seperti di bawah ini
5. klik next dan Network siap digunakan untuk sharing
B. Sharing File/Folder dari PC server
1. Klik kanan folder/file yg akan di-sharing, lalu pilih Properties
2. Pilih tab Sharing, lalu klik Share...
3. pilih Everyone -- klik Add – Share
4. File/Folder sudah di-share
C. Setting IP PC server
1. Pilih Manage wireless networks
2. Pilih Nama Network yg digunakan untuk sharing, lalu klik Adapter Properties
3. Ikuti contoh gambar di bawah
4. Isi settingan network seperti di bawah ini
5. Klik OK
D. Setting IP PC client
1. Klik logo Wi-Fi -- pilih Nama Network yg dipakai sharing, lalu klik Connect
2. atur IP client dengan cara yang sama pada Server
3. Ikuti contoh gambar di bawah
4. Isi settingan network seperti di bawah ini
5. Klik OK
E. Mencari File/Folder yg di-share dari PC client
1. Klik Network
2. dan akan muncul file yang di share..
Gampang kan... terima kasih sudah berkunjung....
langkah pertama :
A. Membuat Network dari PC Server
1. Ikuti contoh gambar, klik kanan logo Wi-Fi -- Open Network and Sharing Center
2. Pilih Set up a new connection or network
3. Pilih Set up a wireless ad hoc (computer-and-computer) network, lalu klik Next 2 kali
4. Isi settingan network seperti di bawah ini
5. klik next dan Network siap digunakan untuk sharing
B. Sharing File/Folder dari PC server
1. Klik kanan folder/file yg akan di-sharing, lalu pilih Properties
2. Pilih tab Sharing, lalu klik Share...
3. pilih Everyone -- klik Add – Share
4. File/Folder sudah di-share
C. Setting IP PC server
1. Pilih Manage wireless networks
2. Pilih Nama Network yg digunakan untuk sharing, lalu klik Adapter Properties
3. Ikuti contoh gambar di bawah
4. Isi settingan network seperti di bawah ini
5. Klik OK
D. Setting IP PC client
1. Klik logo Wi-Fi -- pilih Nama Network yg dipakai sharing, lalu klik Connect
2. atur IP client dengan cara yang sama pada Server
3. Ikuti contoh gambar di bawah
4. Isi settingan network seperti di bawah ini
5. Klik OK
E. Mencari File/Folder yg di-share dari PC client
1. Klik Network
2. dan akan muncul file yang di share..
Gampang kan... terima kasih sudah berkunjung....